Situs Resmi FGTIKKNAS

SEKILAS TENTANG FIRMAN OKTORA

Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd. , terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional (AGTIKKNAS) pada Rembuk Nasional Guru TIK tahun 2014 yang merupakan Kongres Pertama Guru TIK seluruh Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung Jawa Barat. AGTIKKNAS yang kemudian tercatat pada SK MENKUMHAM RI NO. AHU-0000469.AH.01.07. TAHUN 2015 sebagai Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) menjadi organisasi profesi yang mewadahi guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia.

Firman Oktora lahir di Bandung, 2 Oktober, menyelesaikan studi terakhir S3 di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Aktivitas berorganisasi dilakukan sejak sekolah aktif sebagai Pengurus Kabid V OSIS SMP Negeri 2 Bandung, Kabid VI OSIS SMA Negeri 2 Bandung, Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Komputer Politeknik ITB.

Kiprahnya di dunia pendidikan dimulai sejak tahun 2003 sampai sekarang, selama berkiprah di dunia pendidikan pun beliau aktif di berbagai organisasi, menjadi Wakil Ketua MGMP TIK Kota Bandung (2007-2010), Ketua AGMP TIK PGRI Jawa Barat (2008-2013), Ketua MGMP TIK Kabupaten Purwakarta (2013-2015), Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (2014 – sekarang).

Aktivitas profesinya diaktualisasikan sebagai Narasumber nasional, Tim Pengembang Kurikulum, Tim Pengembang Penilaian Kinerja Guru, Satgas Sekolah Ramah Anak Jawa Barat dan terlibat aktif pada kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2008 sampai sekarang. Selain itu pada tahun 2009–2016 beliau juga aktif sebagai Dosen di beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Purwakarta dan saat ini beliau aktif juga sebagai Dosen di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

Sebagai ketua umum FGTIKKNAS, Firman Oktora merupakan sosok pemimpin yang low profile, kepemimpinannya yang visioner dan santun serta partisipatif, sehingga banyak membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk berkiprah dan memberikan kontribusi pemikiran dan karya untuk bangsa. Hal ini terlihat ketika memberikan kesempatan pengurus dan anggota FGTIKKNAS terlibat dalam berbagai kegiatan strategis bersama kemdikbud baik terkait regulasi guru TIK maupun kegiatan tentang peningkatan kompetensi Guru TIK dan pembelajaran berbasis TIK. Beliau membawa visi organisasi yaitu: Terwujudnya FGTIKKNAS sebagai organisasi profesi guru TIK/KKPI yang dinamis, independen dan profesional.

“Guru TIK diharapkan menjadi yang terdepan sebagai agen perubahan dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berorientasi masa depan, Tetap optimis bahwa kita adalah aset bangsa yang sangat berharga” ujar Firman Oktora, hal tersebut selalu beliau kumandangkan ketika menjadi narasumber dan fasilitator pada setiap kegiatan pelatihan guru.

GURU TIK PROFESIONAL


 

Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG), pelatihan dilaksanakan di lokasi yang berbeda, salah satunya LPP Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Wisma Kinasih, Depok, jawa barat. PLPG tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang paling menonjol adalah adanya jadwal Ujian Tulis Lokal (UTL) dan Ujian Tulis Nasional (UTN) atau UKG online bagi peserta PLPG yang nilai UKG pada Tahun Sebelumnya masih kurang dari 80.
Pada PLPG tersebut  Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berasal dari berbagai daerah juga turut diundang. Itu artinya eksistensi Guru TIK tidak perlu diragukan lagi.

Ketua FGTIKKNAS Firman Oktora mengatakan bahwa dengan adanya PLPG diharapkan Guru TIK dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. FGTIKKNAS sebagai Organisasi Profesi Guru TIK terus mendukung profesionalisme guru TIK dan akan terus berkiprah mewarnai pendidikan nasional. 

Salah satu Dosen Pendidikan TIK yang juga Instruktur PLPG dari UNJ, Prasetyo Wibowo Yunanto mengatakan,
"PLPG yg peserta kelasnya guru TIK, diberikan wawasan tentang penerapan TIK di kurikulum 2013 kemudian diarahkan bagaimana menyusun kurikulum TIK yang baik dan tepat untuk disampaikan kepada peserta didik. Salah satunya adalah cara menentukan Kompetensi Dasar dan Indikator materi TIK. Sejauh ini, kurikulum yg digunakan dalam pendidikan TIK di Indonesia adalah kurikulum 2006 yg sifatnya "given" dimana Kompetensi Dasar yang ada di Kurikulum 2006 wajib disampaikan, tidak memandang apakah kompetensi itu dibutuhkan atau tidak oleh peserta didik. berbeda halnya dengan kurikulum 2013 Guru TIK dapat dengan bebas mengembangkan materi TIK disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. kebutuhan peserta didik dalam hal ini bukanlah "keinginan", melainkan kebutuhan yang diperoleh dari hasil observasi/kajian yang dilakukan guru TIK antara lain dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik jika mereka studi lanjut maupun tidak, hal ini bisa diperoleh dari tracer study.
Kompetensi Dasar yg dikembangkan diharapkan benar-benar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yg akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia".
Begitu pula tanggapan seorang peserta PLPG guru TIK dari Community Learning Centre 4 Sapidua Sandakan, Sabah, Malaysia, Bapak Dandi Rusdani,
"Mengikuti PLPG membuat kami jadi lebih mengerti bahwa kebutuhan peserta didik di Indonesia sangat heterogen maka pendidikan TIK sekarang dibuat jadi lebih fleksibel itu sangat tepat, guru bebas memberikan materi kepada peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan kebutuhan. Semoga PLPG kali ini dapat membuka pemikiran guru TIK tentang bagaimana sebaiknya menerapkan pendidikan TIK disekolah dan semoga pembelajaran TIK dengan model seperti ini bisa menjadi sarana yg baik bagi peserta didik untuk bekal mereka nantinya".

Terus semangat guru TIK Indonesia, tetaplah berkarya, jadilah guru TIK yang profesional. (fil)

 

 

 

 

Sambutan Ketua FGTIKKNAS pada HUT FGTIKKNAS ke-3

 


 

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Kawan – kawan Guru TIK dan KKPI yang terpelajar dan membanggakan, Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam mengabdi untuk pendidikan nasional.

23 Januari 2017 merupakan tahun ketiga dari lahirnya Asosiasi guru TIK dan KKPI Nasional yang selanjutnya bernama Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS).

Pada tanggal 23 Januari 2014 tersebut merupakan hari bersejarah bagi guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia, karena pada saat itulah mulai terbangun komunikasi antar guru TIK dan KKPI dari berbagai daerah, dan organisasi ini mewadahi berbagai keluhan, opini dan menjadi tempat  berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama guru TIK sehingga terbangun solidaritas yang kuat antar guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia. Mungkin pada tanggal 23 Januari layak kita canangkan sebagai Hari Guru TIK Nasional dimana seluruh guru TIK di Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu perjuangan mencerdaskan bangsa terutama dalam hal menanamkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik yang menjadi pondasi kehidupan di abad 21.

Sebagai Organisasi Profesi, selama tiga tahun ini, FGTIKKNAS telah melakukan berbagai kiprah yang produktif dalam meningkatkan profesionalisme guru TIK dan KKPI dan melindungi nasib para guru TIK dan KKPI serta berorientasi pada hak para peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran TIK. Dari serangkaian upaya-upaya yang telah kami lakukan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu perjuangan masih panjang, masih perlu dukungan moral maupun materil untuk terus kita berjuang bersama-sama demi pendidikan nasional lebih baik. Tentunya dalam setiap perjuangan diperlukan semangat kebersamaan dan saling mengapresiasi.

Tema di HUT FGTIKKNAS ke-3 ini adalah “Guru TIK dan KKPI terdepan dalam Pembelajaran Abad 21” artinya kami mengajak kepada seluruh Guru TIK dan KKPI di Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kapasitas sebagai guru TIK yang terdepan sesuai filosofi pendidikan yang diamanatkan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Mari kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI di depan menjadi teladan bagi guru lainnya dan siswa-siswanya, di tengah bersama-sama berkiprah mewarnai pendidikan nasional, di belakang mendukung generasi selanjutnya menjadi generasi yang lebih hebat dari sebelumnya. Guru TIK dan KKPI seyogyanya menjadi agen perubahan yang terdepan sebagai Guru yang visioner, penyelesai masalah dan berkompeten sebagai contoh teladan bagi guru lainnya.

Kawan-kawan guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang terpelajar dan membanggakan, kami mengajak semua untuk terus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan nasional, kepentingan masa depan bangsa dengan cara siap dan mampu berselancar dalam berbagai perubahan baik perkembangan zaman ataupun regulasi yang ada, kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI itu produktif dan berprestasi serta sebagai penyelesai masalah bukan menjadi masalah itu sendiri.

Kami mengajak para guru TIK untuk selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Guru TIK  seyogyanya juga peka terhadap isu-isu nasional, seperti maraknya ujaran kebencian di sosial media. Dengan posisinya strategisnya guru TIK bersama komponen bangsa lainnya, diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan TIK untuk hal-hal yang positif dan konstruktif. FGTIKKNAS secara konsisten menuntun perilaku guru TIK dan KKPI Indonesia yang santun, kompeten dan professional.

Akhirnya saya mengucapkan Selamat HUT ke-3 FGTIKKNAS semoga tetap terus konsisten memperjuangkan kualitas pendidikan nasional terutama pada pembelajaran TIK untuk masa depan bangsa. Selamat kepada guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang senantiasa menjadi terdepan dalam perubahan, Masih banyak hal yang perlu kita perjuangkan. Semoga setiap upaya kita dalam memajukan pendidikan nasional memberikan manfaat dan sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Selamat berkarya para Agent of Change Indonesia

Billahi Taufik Walhidayah,Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

23 Januari 2017

Ketua FGTIKKNAS,

 

Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd.

Pengumuman Lainnya Dapat Dilihat pada Group Facebook FGTIKKNAS, dengan cara klik tombol facebook disudut kanan atas, sukses untuk kita semua !!!

Donasi Organisasi

Kirim Donasi ke Rekening BRI Simpedes No : 3996-01-006309-53-3

atas nama FGTIKKNAS

Kantor Unit Sarijadi Bandung Setiabudi.

 

Info top

Bagi Pengguna Tablet & Smartphone :
Sebelum membuka situs aktifkan Rotasi layar, kemudian buka situs FGTIKKNAS menggunakan layar Landscape agar tampilan bisa maksimal, sukses !!!

Selalu bersyukur, maksimalkan yang minimal !!!

_ Biak Kuale

Green module

Violet module

 Sekilas info nanti disini ....

Sekarang

Kami memiliki 7 tamu dan tidak ada anggota online

Loading ...