Situs Resmi FGTIKKNAS

FGTIKKNAS, Satu Jam Bersama “Mas Menteri”


Hari Senin, 4 November 2019 bertempat di Ruang Sidang Graha 1, Gedung A Lantai 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) bersama 21 organisasi guru lainnya berkesempatan bersilaturahmi dengan Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pada kesempatan tersebut, Mas Menteri, begitu panggilan akrab beliau, berkenan mendengarkan masukan-masukan terkait berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia, berikut solusi-solusi yang ditawarkan.

Di awal pembicaraan beliau menyampaikan bahwa diskusi kali ini bukan diskusi yang supervisial dan bersifat cetek, tapi merupakan diskusi yang mendalam dan solutif. Beberapa kali beliau menyampaikan pertanyaan-pertanyaan eksploratif ketika mendapati isu atau masukan yang menarik. Beliau juga meminta, peserta diskusi untuk langsung menyampaikan solusi-solusi yang direkomendasikan terkait isu permasalahan yang disampaikan.

Sayangnya diskusi ini sangat-sangat terbatas, sehingga hanya 9 organisasi guru yang berkesempatan menyampaikan langsung kepada Mas Menteri, berbagai persoalan yang ada. Namun demikian, semua peserta diskusi berkesempatan menyampaikan berbagai permasalahan dan rekomendasi secara tertulis. FGTIKKNAS, sebagai organisasi yang menaungi Guru TIK di Indonesia, tentu saja menyampaikan berbagai permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya.

FGTIKKNAS setidaknya mengangkat 3 (tiga) isu terkait implementasi Kurikulum 2013 di Indonesia, khususnya konsep Bimbingan TIK dan mata pelajaran Informatika, antara lain :

Pertama, mayoritas kualifikasi akademik Guru TIK bukan dari disiplin ilmu S1 Informatika, walaupun sudah tersertifikasi TIK. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah perlu adanya program-program pelatihan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kompetensi Informatika kepada mayoritas guru TIK yang tidak berdisiplin ilmu bidang komputer.

Kedua, konsep Bimbingan TIK yang selama ini sudah berjalan, belum diatur dalam regulasi terkait Kurikulum 2013. Selama ini regulasi yang ada hanyalah Permendikbud No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013, dan Permendikbud No. 45 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permendikbud No 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013. Kedua permendikbud tersebut hanya mengatur peran Guru TIK, sama sekali tidak menjelaskan kedudukan konsep Bimbingan TIK di Kurikulum 2013. Sehingga sebagian sekolah masih setengah hati dalam mengimplementasikan, terutama sekolah-sekolah swasta. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah segera di terbitkan Permendikbud yang mengatur dan menjelaskan kedudukan konsep Bimbingan TIK di Kurikulum 2013.

Ketiga, penerapan mata pelajaran Informatika sebagai Mata Pelajaran Lintas Minat di jenjang SMA dan sebagai mata pelajaran pilihan dari mata pelajaran Prakarya di jenjang SMP, berdampak pada mata pelajaran Informatika tidak sekuat dan seeksis mata pelajaran lain dalam struktur kurikulum. Implementasi  di sekolah, tergantung dari situasi dan kondisi di sekolah. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah menjadikan mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran yang mandiri, seperti mata pelajaran lainnya, baik di jenjang SMP maupun SMA.

“Kami, atas nama guru TIK di Indonesia menyampaikan terimakasih kepada Mas Menteri yang telah mengundang FGTIKKNAS dan berkenan menerima penyampaian berbagai permasalahan guru TIK dan berbagai rekomendasi yang kami tawarkan”, kata Purwanto, ketua FGTIKKNAS.

“Kedepannya FGTIKKNAS berharap, akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk mengeksplorasi dan menajamkan solusi, khususnya permasalahan Guru TIK di Indonesia”, ungkap Purwanto.

 

Sambutan Ketua FGTIKKNAS pada HUT FGTIKKNAS ke-3

 


 

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Kawan – kawan Guru TIK dan KKPI yang terpelajar dan membanggakan, Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam mengabdi untuk pendidikan nasional.

23 Januari 2017 merupakan tahun ketiga dari lahirnya Asosiasi guru TIK dan KKPI Nasional yang selanjutnya bernama Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS).

Pada tanggal 23 Januari 2014 tersebut merupakan hari bersejarah bagi guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia, karena pada saat itulah mulai terbangun komunikasi antar guru TIK dan KKPI dari berbagai daerah, dan organisasi ini mewadahi berbagai keluhan, opini dan menjadi tempat  berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama guru TIK sehingga terbangun solidaritas yang kuat antar guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia. Mungkin pada tanggal 23 Januari layak kita canangkan sebagai Hari Guru TIK Nasional dimana seluruh guru TIK di Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu perjuangan mencerdaskan bangsa terutama dalam hal menanamkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik yang menjadi pondasi kehidupan di abad 21.

Sebagai Organisasi Profesi, selama tiga tahun ini, FGTIKKNAS telah melakukan berbagai kiprah yang produktif dalam meningkatkan profesionalisme guru TIK dan KKPI dan melindungi nasib para guru TIK dan KKPI serta berorientasi pada hak para peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran TIK. Dari serangkaian upaya-upaya yang telah kami lakukan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu perjuangan masih panjang, masih perlu dukungan moral maupun materil untuk terus kita berjuang bersama-sama demi pendidikan nasional lebih baik. Tentunya dalam setiap perjuangan diperlukan semangat kebersamaan dan saling mengapresiasi.

Tema di HUT FGTIKKNAS ke-3 ini adalah “Guru TIK dan KKPI terdepan dalam Pembelajaran Abad 21” artinya kami mengajak kepada seluruh Guru TIK dan KKPI di Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kapasitas sebagai guru TIK yang terdepan sesuai filosofi pendidikan yang diamanatkan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Mari kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI di depan menjadi teladan bagi guru lainnya dan siswa-siswanya, di tengah bersama-sama berkiprah mewarnai pendidikan nasional, di belakang mendukung generasi selanjutnya menjadi generasi yang lebih hebat dari sebelumnya. Guru TIK dan KKPI seyogyanya menjadi agen perubahan yang terdepan sebagai Guru yang visioner, penyelesai masalah dan berkompeten sebagai contoh teladan bagi guru lainnya.

Kawan-kawan guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang terpelajar dan membanggakan, kami mengajak semua untuk terus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan nasional, kepentingan masa depan bangsa dengan cara siap dan mampu berselancar dalam berbagai perubahan baik perkembangan zaman ataupun regulasi yang ada, kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI itu produktif dan berprestasi serta sebagai penyelesai masalah bukan menjadi masalah itu sendiri.

Kami mengajak para guru TIK untuk selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Guru TIK  seyogyanya juga peka terhadap isu-isu nasional, seperti maraknya ujaran kebencian di sosial media. Dengan posisinya strategisnya guru TIK bersama komponen bangsa lainnya, diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan TIK untuk hal-hal yang positif dan konstruktif. FGTIKKNAS secara konsisten menuntun perilaku guru TIK dan KKPI Indonesia yang santun, kompeten dan professional.

Akhirnya saya mengucapkan Selamat HUT ke-3 FGTIKKNAS semoga tetap terus konsisten memperjuangkan kualitas pendidikan nasional terutama pada pembelajaran TIK untuk masa depan bangsa. Selamat kepada guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang senantiasa menjadi terdepan dalam perubahan, Masih banyak hal yang perlu kita perjuangkan. Semoga setiap upaya kita dalam memajukan pendidikan nasional memberikan manfaat dan sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Selamat berkarya para Agent of Change Indonesia

Billahi Taufik Walhidayah,Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

23 Januari 2017

Ketua FGTIKKNAS,

 

Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd.

Pengumuman Lainnya Dapat Dilihat pada Group Facebook FGTIKKNAS, dengan cara klik tombol facebook disudut kanan atas, sukses untuk kita semua !!!

Donasi Organisasi

Kirim Donasi ke Rekening BRI Simpedes No : 3996-01-006309-53-3

atas nama FGTIKKNAS

Kantor Unit Sarijadi Bandung Setiabudi.

 

Info top

Bagi Pengguna Tablet & Smartphone :
Sebelum membuka situs aktifkan Rotasi layar, kemudian buka situs FGTIKKNAS menggunakan layar Landscape agar tampilan bisa maksimal, sukses !!!

Selalu bersyukur, maksimalkan yang minimal !!!

_ Biak Kuale

Green module

Violet module

 Sekilas info nanti disini ....

Sekarang

Kami memiliki 14 tamu dan tidak ada anggota online

Loading ...