Situs Resmi FGTIKKNAS

Guru TIK melaksanakan Diseminasi Perannya dalam Implementasi Kurikulum 2013

Medan - Dalam rangka menyosialisasikan regulasi terkait perubahan peran guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013, para guru TIK melalui Musyawarah Guru TIK di 34 Provinsi di seluruh Indonesia  akan melaksanakan diseminasi didaerahnya masing-masing. Langkah ini merupakan insiatif dari Musyawarah Guru TIK di tiap provinsi sebagai tindak lanjut dari hasil bimbingan teknis guru TIK dalam rangka implementasi kurikulum 2013 di jakarta beberapa hari yang lalu.

Kegiatan diseminasi ini diharapkan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia agar semua guru TIK dan stakeholder pendidikan mendapatkan informasi yang valid dan memiliki persepsi yang sama terkait peran guru TIK di daerah masing-masing. Peserta diseminasi yang akan terlibat adalah guru TIK di SMA, SMK dan SMP.

Musyawarah Guru TIK Provinsi Sumatera Utara sudah mulai mengawali kegiatan diseminasi pada hari Kamis, 7 Juni 2018 di Mister Café Jl. AH. Nasution yang dihadiri oleh perwakilan Korwil dan Pengurus MGTIK Se Sumatera Utara. Safrial, M.Kom selaku Ketua Musyawarah Guru TIK Provinsi Sumatera Utara mengatakan bahwa kegiatan diseminasi ini sebagai langkah awal kordinasi dengan para pengurus dan perwakilan guru TIK di kab/kota se-sumatera utara.

"Pada kesempatan ini kami sekalian buka puasa bersama bersilaturahmi sekaligus menyampaikan informasi terkini tentang guru TIK serta mendiseminasikan hasil bimbingan teknis guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 di Jakarta", ujar Safrial. "Alhamdulillah para peserta antusias dan terbangun suasana keakraban dalam diskusi dengan semangat mencari solusi", lanjutnya. 

"Kami menganggap TIK itu sangat penting untuk dipelajari oleh siswa, apalagi di era revolusi industri 4.0 tentunya tidak akan terlepas dari perkembangan TIK, oleh karena itu dengan perannya yang sekarang Guru TIK dapat lebih luas mengembangkan materi, metode dan sasarannya",terang Safrial.

Suasana Diseminasi Sumut

Sementara itu ditempat terpisah, Kordinator antar wilayah Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional, Eko mengatakan bahwa kegiatan diseminasi ini sangat diperlukan oleh teman teman guru TIK di daerah, agar mereka mendapatkan informasi yang sama dengan yang di pusat, dengan begitu tidak akan ada lagi guru TIK yang galau atau terprovokasi oleh pihak lain yang tidak ingin guru TIK maju, karena para guru TIK memiliki wawasan serta memahami tentang perubahan perannya dalam implementasi kurikulum 2013.

Menurut Eko, Dinas Pendidikan di daerah harus tahu dan memahami tentang perubahan peran guru TIK tersebut, termasuk para kepala sekolah di daerah masing-masing serta guru TIK nya itu sendiri harus aktif, sehingga semua sinergis dalam menjalankan perubahan tersebut. "Informasi penting ini harus segera tersosialisasi agar tahun ajaran baru sudah dapat diimplementasikan", ungkap Eko ketika dihubungi via telpon.

"Untuk itu kami menghimbau bagi rekan rekan yang berminat mengikuti diseminasi dapat menghubungi ketua Musyawarah Guru TIK di daerahnya masing-masing atau dapat berbagi informasi bersama kami", jelas Eko.

(***redhms)

 

GURU TIK SIAP BERSAMA PERUBAHAN

Jakarta - Seiring dengan berubahnya peran guru TIK sesuai amanat peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 45 tahun 2015 tentang perubahan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 68 tahun 2014 tentang peran guru TIK dan KKPI dalam implementasi kurikulum 2013, dimana guru TIK melaksanakan tugas membimbing peserta didik, memfasilitasi guru dan tenaga kependidikan. Guru TIK membimbing peserta didik minimal 150 orang setara dengan 24 jam tatap muka. Bentuk bimbingan dapat berupa bimbingan klasikal dan bimbingan individual, tentunya tergantung pada materi TIK apa yang akan disampaikan. Penentuan materi TIK yang akan disampaikan didasarkan pada analisis kebutuhan.

"Perubahan peran guru TIK ini merupakan hal yang baru dan signifikan, ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus mengembangkan wawasan dan kompetensi dalam rangka mengikuti perkembangan kurikulum yang dinamis", ujar Suparyadi, Ketua Musyawarah Guru TIK DKI Jakarta.

Menurut Suparyadi bahwa Guru TIK harus siap dengan perubahan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik yang dapat memanfaatkan TIK dengan nilai nilai karakter, literat dan kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

"Guru TIK juga dapat menjadi narasumber atau fasilitator bagi guru lainnya serta tenaga kependidikan terkait pemanfaatan TIK dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah", lanjut Suparyadi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS), Imron Rosadi, ketika dihubungi ditempat terpisah Imron mengatakan bahwa Guru TIK harus bersatu, berkolaborasi dan saling berbagi dalam menghadapi perubahan, baik peran guru TIK, pengembangan kurikulum dan perkembangan TIK itu sendiri.

"Kami telah siapkan Dewan Pengurus Daerah di tiap Provinsi untuk memudahkan kordinasi dan konsolidasi terutama dalam penyampaian informasi yang resmi dan valid, sehingga guru TIK di daerah tidak lagi terprovokasi oleh informasi yang tidak pas", tutur Imron.

Dewan Pengurus Daerah FGTIKKNAS di tiap provinsi menjadi kepanjangan tangan FGTIKKNAS Pusat untuk terus memperjuangkan Guru TIK dan agar TIK tetap dipelajari oleh peserta didik, juga menjadikan guru TIK sebagai narasumber atau fasilitator bagi sesama guru serta tenaga kependidikan di sekolah-sekolah.

"Sudah saatnya Guru TIK di seluruh Indonesia bersatu menghadapi perubahan, kita bangun citra guru TIK yang baik, kreatif dan mampu memberikan solusi dari permasalahan pendidikan nasional", pungkas Imron. (***redhms)

 

 

Sambutan Ketua FGTIKKNAS Periode 2023 - 2026

 


 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

 

Dengan penuh rasa syukur dan semangat perubahan, atas nama Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS), saya Budi Rahayu, menyampaikan selamat datang di portal resmi FGTIKKNAS — rumah digital bagi para pendidik TIK dan KKPI di seluruh Indonesia untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama.

 

Website ini bukan sekadar laman informasi, tetapi simbol gerakan kolaborasi dan pengabdian. Sebuah ruang yang kita bangun bersama untuk memperkuat kompetensi, profesionalisme, dan semangat juang guru di era transformasi digital pendidikan.

 

Kita hidup di zaman yang bergerak cepat. Teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan bahasa baru dalam belajar dan berkarya. Karena itu, guru TIK/Informatika dan Koding dan Kecerdasan Artifisial memiliki peran strategis sebagai penggerak literasi digital, inovator pembelajaran, dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah derasnya arus teknologi.

 

Portal ini hadir sebagai jembatan kolaborasi nasional, tempat di mana gagasan menjadi gerakan, dan pengalaman di lapangan menjadi inspirasi bagi sesama. Melalui ruang ini, kita akan terus membangun jejaring profesional guru TIK/Informatika dan Koding dan Kecerdasan Artifisial di seluruh Indonesia, mendorong inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan karakter,menumbuhkan budaya berbagi, riset, dan pengembangan diri berkelanjutan, menghidupkan semangat solidaritas profesi agar setiap guru merasa memiliki dan berdaya.

 

Kita percaya, kolaborasi adalah energi perubahan.

FGTIKKNAS akan terus tumbuh dari partisipasi Bapak/Ibu guru di seluruh Indonesia: dari ide, karya, dan semangat yang tak pernah padam. Mari kita isi ruang ini dengan kontribusi bermakna — karena setiap tulisan, inovasi, dan saran adalah langkah kecil menuju pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing.

 

Terima kasih kepada seluruh pengurus, relawan, mitra, dan sahabat pendidikan yang telah berkontribusi dalam menghadirkan portal ini. Semoga setiap upaya yang kita lakukan menjadi amal kebaikan yang menebar manfaat dan menginspirasi lebih banyak insan pendidik.

 

Mari kita kibarkan semangat bahwa guru TIK/Informatika dan Koding dan Kecerdasan Artifisial adalah pionir perubahan pendidikan Indonesia!

 

Bersama, kita wujudkan kelas-kelas yang inovatif, ramah, dan memberdayakan generasi digital Indonesia.

 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Jakarta, 11 Oktober 2025

BUDI RAHAYU, M.Kom
Ketua Umum
Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS)

 
 
 
 
Pengumuman Lainnya Dapat Dilihat pada Group Facebook FGTIKKNAS, dengan cara klik tombol facebook disudut kanan atas, sukses untuk kita semua !!!

Donasi Organisasi

Kirim Donasi ke Rekening BRI Simpedes No : 3996-01-006309-53-3

atas nama FGTIKKNAS

Kantor Unit Sarijadi Bandung Setiabudi.

 

Info top

Bagi Pengguna Tablet & Smartphone :
Sebelum membuka situs aktifkan Rotasi layar, kemudian buka situs FGTIKKNAS menggunakan layar Landscape agar tampilan bisa maksimal, sukses !!!

Selalu bersyukur, maksimalkan yang minimal !!!

_ Biak Kuale

Green module

Violet module

 Sekilas info nanti disini ....

Sekarang

Kami memiliki 11 tamu dan tidak ada anggota online

Loading ...